Minggu, 22 Mei 2011
galau??
sunshine in my soul
Sabtu, 21 Mei 2011
berpulang
(eternal sunshine of the spotless mind)
At Last
At last my love has come along
My lonely days are over
And life is like a song
At last the skies above are blue
And my heart was wrapped up in clover
The night I looked at you
I found a dream that I can speak to
A dream that I could call my own
I found a thrill to press my cheek to
A thrill that I have never known
You smiled, and then the spell was cast
And here we are in heaven
And you are mine at last
Kamis, 12 Mei 2011
atap peleburan adalah kawan setia saat penat menyiksa.
berkawan angin yang lembut, dan senyap yang menyihir. itulah kau, atap peleburan.
kau temani aku ketika aku melakukan ritual yang biasanya: melepas topeng hidup yang telah bernanah
***
oiya. kamu yang tahu rahasiaku tentang dandelion yang telah menyusup diantara rambutku ketika aku tertidur di padang rumput rahasia di sebuah lembah kecil. Dandelion itu emang ngga secerah bunga matahari, ngga seanggun bunga lotus, atau seromantis bunga mawar.. tapi kesederhanaannya itulah yang membuatku melihatnya...(dan merasakannya). Dandelion itu sesekali hadir dengan 'ke-liar-an'nya yang cukup bikin aku uring-uringan (gara2 inget terus).
***
dan..malam ini
aku kangen semua itu
atap peleburan
langit subuh
angin yang menelanjangi
dan...
my wild dandelion
&*&*F%%$$
ketika kesepian ini memenjarakanku
dan gradasi hitam putih kebisuan
yang mengklimaks
dalam naskah manusia pincang ini
Senin, 09 Mei 2011
coretan hidup
di sebuah tembok usang
yang kuyakini hidup
karena nafasnya terus berhembus disampingku
.................
terima kasih telah memadamkan
api di pelupuk mata ini
yang membakar keperawanan sebuah kisah
Minggu, 01 Mei 2011
untuk angin
mengapa kau beri aku kebekuan?
yang berhembus pelan
namun menusuk hingga belulang
dan kau kabari aku dengan berita kematian:
takdir
Tuhan, temani aku sekarang.....
bila kesepian telah mengklimaks
dimana kawah tanpa atap kan kujejak
merah debunya kan kuaduk
dengan sup konstelasi yang kubuat
untuk merayakan kesepian
seribu tahun cahaya
di galaksi
19 april 2011
mungkin aku lega
bila telapak ini bisa terlepas dari bumi
bila jemari tanganku tak lagi merasakan sentuhan
bila dunia dalam bingkai itu hidup
mungkin aku lega
ketika doaku terkabul
ketika melihatmu tersenyum terakhir kalinya
ketika kenangan terjadi terakhir kalinya
mungkin aku akan bahagia
bila kau bahagia
karena aku ada di dirimu
karena kau kanvas hidupku
sebuah catatan kecil di pagi bu
dan sesekali ada angin
dingin yang membumbui hingga belulang
taburan bintang
menatapku tanpa bicara
mengerti rasa tanpa bertanya
alam terlelap
dan aku masih mencarinya
untuk para pembohong & penjilat sialan
adalah luka di dagingku
dan hujaman dari punggungku
mendengar kalian
adalah pecahan beling di kokleaku
dan dentuman toa butut jaman dahulu
merasakan kalian
adalah nasib terburuk
dan takdir tertragis dalam hidupku
pupus
rasa ini
untuk kisah malam itu
pupus
hasrat ini
untuk pelukan malam itu
pupus
nafsu ini
untuk ciuman malam itu
mimpi tadi malam
kenapa?? ia Hadir dengan wajah itu lagi
senyum itu lagi
salam itu lagi
dan tatapan itu lagi
apakah kamu memimpikan yg sama juga??
Tolong...
kau benar-benar membuatku tersiksa..
TUHAN TAUKAH?!
88 HARI INI AKU TERSENYUM walaupun mimpi
dan mimpi hadir kembalidar
tapi senyum itu tak juga pudar
cengeng!!!
sambil berteriak
dan dedaunan yang berbisik
diantara kesepian ribuan jam
dan pecahan kaca yang berserakan
menghujam nadiku
yang telah beku
beku biru
tak hanya karena rindu itu
Bom yang meledak juga
Semua masih sama.
Tidak ada cinta.
Kesepian dan kesepian.
***k!
i'm an ordinary human that need love.
the same morning
Kesepian yang sama
Keseribu kalinya
Kulihat kau menjemputku
tersenyum dan melambaikan tanganmu
tapi hanya beberapa detik
IF
then why can't I paint you?
The woeds will never show the you I've come to know
If a aface could launch a thousand ships,
Then where am I to go?
There's no one home but you
You're all that's left me too.
And when my love for life is running dry,
You come and pour yourself in me
If a man could be two places at one time
I'd be with you
Tomorrow and today, beside you all the way
If the world should stop revolving spinning slowly down to die,
I'd spend the end with you
And when the world was through
Then one by one the stars would all go out
Then you and I would simply fly away
(kenapa yang muncul malah film tentang kita????
sialan benar !!!!) (karena aku masih culun, dengan kacamata tebal, minus, dan polos)
(ahhh tapi tak apa...hahahaha)
apa kabar??
apa kabar, *****?
masihkah kamu menjaga hati dan tubuhmu dari 'godaan'?
atau memang kau sudah memiliki pacar? satu kelas? oh atau satu jurusan? satu fakultas? satu universitas?
maaf....aku sedang gila...
disini terlalu dingiin.....
kopiku membeku..
otakku?? oh mungkin.. hahaha
white night land memang seperti antartika yang kesepian
yang membuatku frontal
sepotong diary
pagi menyapa
tapi mengapa
kau tergesa
berlari
dan lenyap
ditelan mentari?
SEPOTONG (DIARY) 2
secangkir kopi
musik ambient
sky and family
awan
matahari terbenam
matahari terbit
bulan
bulan sabit
bulan penuh
bintang
bintang kecil
hujan
hujan deras
gerimis
aku suka birunya yang bersahabat
memelukku dari segala penjuru
menenangkanku dengan imaji dibalik awannya
dan memberi bara semangat oleh matahari
waktu berputar, matahari tak lekang memberi semangat
baranya memang perlahan padam
namun keindahan lewat senja nya lah
yang menyadarkanku
tiada perpisahan
sebab esok masih berjumpa
dan
pohon
pohon rindang
daun berguguran berwarna kecoklatan
dan..semua..
yang memberi keindahan
dan secercah surga didunia ini.....
(subhanallah)
pesawat kertas
melayang dengan tabah
seperti pesawat kertas yang lepas
dari jemari raksasa
yang tak tahu kapan beranjak ke peraduan
sihir??
ketika merekahnya senyummu
ketika aroma pakaianmu
ketika beningnya matamu
ketika bercahayanya sukmamu
dan semua tentangmu yang menyihirku
dalam kedamaian jiwa
yang putih
dan sedetik itu amat kurindu
kelabu
ada satu tetes yang kelabu
yang jatuh di mataku
dan mengalir ke nadiku
hingga ke hatiku
dan menyebarkan candu
rindu, kelabu
kecuali
kecuali kenangan kita
yang tersembunyi dibalik terjal jurang
bebatuan dan pepohonan
tuhan pun tahu
dan kuharap ia mengenangnya
untuk *****
pelangi yang perlahan muncul
dari kejauhan
bukit kegelisahan
yang dialiri serbuk kenangan
bagaimana?
bagaimana kau, aku
kita
rerumputan pun tahu
jemari ku takkan lagi menjentiknya
pelan sambil menatap matamu dari kejauhan
kejutan selamat tinggal
kau hilang tanpaku
19122011
untuk melupakanmu
untuk menghilangkanmu
dari jiwaku yang tak henti'
memeluk sosokmu
tanpa judul..
susahnya
menjadikan kamu kenangan belaka
kamu tak tahu
aku bahagia
kau siksa dalam cinta
hahaha
Alhamdulillah
yang dikandung badan..ingat tujuan utama sampai
detik ini..ingat penciptaku yang maha pengasih..Alhamdulillah...alhamdulillah...
Alhamdulillah
yang dikandung badan..ingat tujuan utama sampai
detik ini..ingat penciptaku yang maha pengasih..Alhamdulillah...alhamdulillah...
desember kala itu
kadang air mataku menitik diam-diam
tersembunyi dibalik dahan
yang terpapar malam
saat daksaku kalang kabut
karena melangut
dunia
ketika indramu (terindah) mencuri' duniaku
saat itulah -
nol besar logika
menyelimutiku
dunia
ketika indramu (terindah) mencuri' duniaku
saat itulah -
nol besar logika
menyelimutiku
Gurat Gerimis
Kau sapa langit kala itu
Dengan bulu mata yang telah memutih
Oleh jatuhan salju
Membiru
Oleh sapuan haru
Memucat
Oleh peristiwa itu
Membeku
Oleh detik deminya
Kau cium jejakmu kala itu
Dengan jemari berdarah darah
Oleh silet,
sesumbar nafsu
[+/-] |
galau?? |
[+/-] |
sunshine in my soul |
[+/-] |
berpulang |
[+/-] |
(eternal sunshine of the spotless mind) |
[+/-] |
At Last |
at last- kevin michael
At last my love has come along
My lonely days are over
And life is like a song
At last the skies above are blue
And my heart was wrapped up in clover
The night I looked at you
I found a dream that I can speak to
A dream that I could call my own
I found a thrill to press my cheek to
A thrill that I have never known
You smiled, and then the spell was cast
And here we are in heaven
And you are mine at last
[+/-] |
|
atap peleburan adalah kawan setia saat penat menyiksa.
berkawan angin yang lembut, dan senyap yang menyihir. itulah kau, atap peleburan.
kau temani aku ketika aku melakukan ritual yang biasanya: melepas topeng hidup yang telah bernanah
***
oiya. kamu yang tahu rahasiaku tentang dandelion yang telah menyusup diantara rambutku ketika aku tertidur di padang rumput rahasia di sebuah lembah kecil. Dandelion itu emang ngga secerah bunga matahari, ngga seanggun bunga lotus, atau seromantis bunga mawar.. tapi kesederhanaannya itulah yang membuatku melihatnya...(dan merasakannya). Dandelion itu sesekali hadir dengan 'ke-liar-an'nya yang cukup bikin aku uring-uringan (gara2 inget terus).
***
dan..malam ini
aku kangen semua itu
atap peleburan
langit subuh
angin yang menelanjangi
dan...
my wild dandelion
[+/-] |
&*&*F%%$$ |
mengapa muak adalah jawaban satu-satunya
ketika kesepian ini memenjarakanku
dan gradasi hitam putih kebisuan
yang mengklimaks
dalam naskah manusia pincang ini
[+/-] |
coretan hidup |
ada sebuah coretan kecil
di sebuah tembok usang
yang kuyakini hidup
karena nafasnya terus berhembus disampingku
[+/-] |
................. |
hujan..
terima kasih telah memadamkan
api di pelupuk mata ini
yang membakar keperawanan sebuah kisah
[+/-] |
untuk angin |
kepada: angin
mengapa kau beri aku kebekuan?
yang berhembus pelan
namun menusuk hingga belulang
dan kau kabari aku dengan berita kematian:
takdir
Tuhan, temani aku sekarang.....
[+/-] |
bila kesepian telah mengklimaks |
rasanya aku ingin ke mars saja
dimana kawah tanpa atap kan kujejak
merah debunya kan kuaduk
dengan sup konstelasi yang kubuat
untuk merayakan kesepian
seribu tahun cahaya
di galaksi
[+/-] |
19 april 2011 |
19 april 2011
mungkin aku lega
bila telapak ini bisa terlepas dari bumi
bila jemari tanganku tak lagi merasakan sentuhan
bila dunia dalam bingkai itu hidup
mungkin aku lega
ketika doaku terkabul
ketika melihatmu tersenyum terakhir kalinya
ketika kenangan terjadi terakhir kalinya
mungkin aku akan bahagia
bila kau bahagia
karena aku ada di dirimu
karena kau kanvas hidupku
[+/-] |
sebuah catatan kecil di pagi bu |
senyap disini
dan sesekali ada angin
dingin yang membumbui hingga belulang
taburan bintang
menatapku tanpa bicara
mengerti rasa tanpa bertanya
alam terlelap
dan aku masih mencarinya
[+/-] |
untuk para pembohong & penjilat sialan |
melihat kalian
adalah luka di dagingku
dan hujaman dari punggungku
mendengar kalian
adalah pecahan beling di kokleaku
dan dentuman toa butut jaman dahulu
merasakan kalian
adalah nasib terburuk
dan takdir tertragis dalam hidupku
[+/-] |
pupus |
pupus
rasa ini
untuk kisah malam itu
pupus
hasrat ini
untuk pelukan malam itu
pupus
nafsu ini
untuk ciuman malam itu
[+/-] |
doa & kita |
katanya aku harus berdoa
untuk kita :-)
[+/-] |
mimpi tadi malam |
Benci mimpi tadi malam
kenapa?? ia Hadir dengan wajah itu lagi
senyum itu lagi
salam itu lagi
dan tatapan itu lagi
apakah kamu memimpikan yg sama juga??
Tolong...
kau benar-benar membuatku tersiksa..
TUHAN TAUKAH?!
88 HARI INI AKU TERSENYUM walaupun mimpi
dan mimpi hadir kembalidar
tapi senyum itu tak juga pudar
[+/-] |
cengeng!!! |
kurentangkan tangan ini
sambil berteriak
dan dedaunan yang berbisik
diantara kesepian ribuan jam
dan pecahan kaca yang berserakan
menghujam nadiku
yang telah beku
beku biru
tak hanya karena rindu itu
[+/-] |
Bom yang meledak juga |
6-4-2011
Semua masih sama.
Tidak ada cinta.
Kesepian dan kesepian.
***k!
i'm an ordinary human that need love.
[+/-] |
the same morning |
Pagi yang sama
Kesepian yang sama
Keseribu kalinya
Kulihat kau menjemputku
tersenyum dan melambaikan tanganmu
tapi hanya beberapa detik
[+/-] |
IF |
If a picture paints a thousand words,
then why can't I paint you?
The woeds will never show the you I've come to know
If a aface could launch a thousand ships,
Then where am I to go?
There's no one home but you
You're all that's left me too.
And when my love for life is running dry,
You come and pour yourself in me
If a man could be two places at one time
I'd be with you
Tomorrow and today, beside you all the way
If the world should stop revolving spinning slowly down to die,
I'd spend the end with you
And when the world was through
Then one by one the stars would all go out
Then you and I would simply fly away
(kenapa yang muncul malah film tentang kita????
sialan benar !!!!) (karena aku masih culun, dengan kacamata tebal, minus, dan polos)
(ahhh tapi tak apa...hahahaha)
[+/-] |
apa kabar?? |
uhm,
apa kabar, *****?
masihkah kamu menjaga hati dan tubuhmu dari 'godaan'?
atau memang kau sudah memiliki pacar? satu kelas? oh atau satu jurusan? satu fakultas? satu universitas?
maaf....aku sedang gila...
disini terlalu dingiin.....
kopiku membeku..
otakku?? oh mungkin.. hahaha
white night land memang seperti antartika yang kesepian
yang membuatku frontal
[+/-] |
sepotong diary |
SEPOTONG (DIARY) 1
pagi menyapa
tapi mengapa
kau tergesa
berlari
dan lenyap
ditelan mentari?
SEPOTONG (DIARY) 2
secangkir kopi
musik ambient
[+/-] |
sky and family |
aku suka langit dan keluarganya
awan
matahari terbenam
matahari terbit
bulan
bulan sabit
bulan penuh
bintang
bintang kecil
hujan
hujan deras
gerimis
aku suka birunya yang bersahabat
memelukku dari segala penjuru
menenangkanku dengan imaji dibalik awannya
dan memberi bara semangat oleh matahari
waktu berputar, matahari tak lekang memberi semangat
baranya memang perlahan padam
namun keindahan lewat senja nya lah
yang menyadarkanku
tiada perpisahan
sebab esok masih berjumpa
dan
pohon
pohon rindang
daun berguguran berwarna kecoklatan
dan..semua..
yang memberi keindahan
dan secercah surga didunia ini.....
(subhanallah)
[+/-] |
|
kehilangan membuat hidup seperti tidak hidup, dan mati tapi tidak pergi
*my girl and I (grandpa quotations)
[+/-] |
pesawat kertas |
bagaimana aku bisa
melayang dengan tabah
seperti pesawat kertas yang lepas
dari jemari raksasa
yang tak tahu kapan beranjak ke peraduan
[+/-] |
sihir?? |
sedetik itu amat menusuk
ketika merekahnya senyummu
ketika aroma pakaianmu
ketika beningnya matamu
ketika bercahayanya sukmamu
dan semua tentangmu yang menyihirku
dalam kedamaian jiwa
yang putih
dan sedetik itu amat kurindu
[+/-] |
kelabu |
dari seribu tetes hujan
ada satu tetes yang kelabu
yang jatuh di mataku
dan mengalir ke nadiku
hingga ke hatiku
dan menyebarkan candu
rindu, kelabu
[+/-] |
kecuali |
tiada yang kekal
kecuali kenangan kita
yang tersembunyi dibalik terjal jurang
bebatuan dan pepohonan
tuhan pun tahu
dan kuharap ia mengenangnya
[+/-] |
untuk ***** |
akhirnya kurasakan
pelangi yang perlahan muncul
dari kejauhan
bukit kegelisahan
yang dialiri serbuk kenangan
[+/-] |
bagaimana? |
hari ini aku sudah tak bisa berpikir tentangku
bagaimana kau, aku
kita
rerumputan pun tahu
jemari ku takkan lagi menjentiknya
pelan sambil menatap matamu dari kejauhan
kejutan selamat tinggal
kau hilang tanpaku
[+/-] |
19122011 |
aku dan semua ini
untuk melupakanmu
untuk menghilangkanmu
dari jiwaku yang tak henti'
memeluk sosokmu
[+/-] |
tanpa judul.. |
hahaha
susahnya
menjadikan kamu kenangan belaka
kamu tak tahu
aku bahagia
kau siksa dalam cinta
hahaha
[+/-] |
Alhamdulillah |
kuatkan hati..ingat orang tua tercinta..ingat dosa
yang dikandung badan..ingat tujuan utama sampai
detik ini..ingat penciptaku yang maha pengasih..Alhamdulillah...alhamdulillah...
[+/-] |
Alhamdulillah |
kuatkan hati..ingat orang tua tercinta..ingat dosa
yang dikandung badan..ingat tujuan utama sampai
detik ini..ingat penciptaku yang maha pengasih..Alhamdulillah...alhamdulillah...
[+/-] |
desember kala itu |
25/12/2010
kadang air mataku menitik diam-diam
tersembunyi dibalik dahan
yang terpapar malam
saat daksaku kalang kabut
karena melangut
[+/-] |
dunia |
dunia ini terlalu sempit untuk kita
ketika indramu (terindah) mencuri' duniaku
saat itulah -
nol besar logika
menyelimutiku
[+/-] |
dunia |
dunia ini terlalu sempit untuk kita
ketika indramu (terindah) mencuri' duniaku
saat itulah -
nol besar logika
menyelimutiku
[+/-] |
Gurat Gerimis |
Gurat Gerimis
Kau sapa langit kala itu
Dengan bulu mata yang telah memutih
Oleh jatuhan salju
Membiru
Oleh sapuan haru
Memucat
Oleh peristiwa itu
Membeku
Oleh detik deminya
Kau cium jejakmu kala itu
Dengan jemari berdarah darah
Oleh silet,
sesumbar nafsu