Langganan:
Posting Komentar (Atom)
untuk angin
Por: cha
|
|
kepada: angin
mengapa kau beri aku kebekuan?
yang berhembus pelan
namun menusuk hingga belulang
dan kau kabari aku dengan berita kematian:
takdir
Tuhan, temani aku sekarang.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar