Kamis, 29 September 2011

End of September


Pecahan gelas berserakan.Buku-buku beterbangan. Kertas-kertas seperti burung pantai yang tak bertujuan. Televisi bertengger di samping lampu Kristal yang bergoyang. Meja bundar terlihat frustasi, mematahkan kaki-kakinya sendiri. Aku bermata lebam, menikmati baju-baju dan celana panjang yang menari dengan iringan hujan. Kertas dinding mengelupas perlahan dengan sendirinya, lalu melengkung kesakitan. Mawar merah mengering, kelopaknya melepaskan diri menjerit-jerit. Tirai dan vitrase merobek dirinya, hingga menjadi serat yang berdarah.
Aku tertawa.
Hingga matahari menjelang,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

End of September

| |


Pecahan gelas berserakan.Buku-buku beterbangan. Kertas-kertas seperti burung pantai yang tak bertujuan. Televisi bertengger di samping lampu Kristal yang bergoyang. Meja bundar terlihat frustasi, mematahkan kaki-kakinya sendiri. Aku bermata lebam, menikmati baju-baju dan celana panjang yang menari dengan iringan hujan. Kertas dinding mengelupas perlahan dengan sendirinya, lalu melengkung kesakitan. Mawar merah mengering, kelopaknya melepaskan diri menjerit-jerit. Tirai dan vitrase merobek dirinya, hingga menjadi serat yang berdarah.
Aku tertawa.
Hingga matahari menjelang,

0 komentar:

Posting Komentar

.